Sukses

Lansia Belajar Baca Agar Bisa SMS-an

Puluhan lansia di Desa Indumakombong, Polewali Mandar, Sulbar, Ahad (23/9), tampak semangat belajar membaca dan menulis sambil bermain.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Puluhan pria dan wanita lanjut usia di Desa Indumakombong, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Ahad (23/9), tampak semangat belajar membaca dan menulis sambil bermain. Hal ini dilakukan agar mereka bisa membaca pesan pendek di telepon genggam (SMS) dan menelepon sendiri ke sanak keluarga dan anak-anaknya yang berada di perantauan.

Agar suasana berlangsung santai, guru pembimbing menggunakan cara bermain yang kerap diselingi humor dari para peserta. Metode belajar sambil bermain ini terbukti mampu melecut semangat para lansia belajar membaca dan menulis. Layaknya anak sekolah, para lansia juga berlomba tampil di depan papan tulis untuk menunjukkan kemampuan menulis atau membacanya.

Sebelum pelajaran dimulai, mereka membaca doa dan menggelar tepuk lansia sambil bernyanyi. Kendati disaksikan anak dan cucu, para lansia berumur 50 hingga 70 tahun ini mengaku tak malu.

Waktu belajar mereka digelar di malam hari pukul 20.00 WITA, lantaran di siang hari harus mencari nafkah. Untuk menunjang pembelajaraan, para lansia ini juga membawa perlengkapan ATK seperti pensil, pulpen, buku dan tip ex serta map.

Kendati sudah berusia lanjut, mereka tetap bersemangat bersaing dan menunjukkan kebolehan mengeja dan menulis kalimat demi kalimat yang diminta para pembimbing.

Menurut seorang peserta, Sumru dirinya belajar menghitung dan membaca agar kelak bisa membaca SMS dan menelpon sendiri ke sanak keluarga dan anak-anaknya. Maklum Sumru kerap iri kepada anak dan cucunya yang bisa SMS-an dan bertelepon ria ke teman atau orangtuanya, sementara ia hanya bisa menerima telepon.

Lain lagi dengan Jumaintan. Ibu yang suka bepergian ini mengaku termotivasi belajar agar kelak tak perlu lagi bertanya jika mencari alamat suatu tempat. Karena sudah bisa membaca sendiri nama jalan atau kampung yang mereka masuki.

Sementara Andi Mukmin Patta, Kordinator Pembimbing Para Lansia ini menyambut gembira tingginya motivasi belajar melek huruf. Dengan metode belajar sambil menyuguhkan beragam permainan, ternyata mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif dan tak membosankan.

Andi Mukmin gembira melihat tingginya motifasi para lansia belajar membaca meski usia telah lanjut. Mukmin berharap, partisipasi Kelompok Pemuda Peduli Pendidikan Polewali ini kelak bisa berkontribusi terhadap upaya pemberantasan buta aksara, termasuk di kalangan para lansia.(ALI/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.