Sukses

Brigadir Saifudin Akhirnya Meninggal Dunia

Nyawa Brigadir Polisi Saifudin akhirnya tak tertolong. Anggota Satuan Intelijen Polresta Jambi yang nekat menembak kepalanya itu meninggal dunia, Ahad siang.

Liputan6.com, Jambi: Brigadir Polisi Saifudin akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Bratanata, Kota Jambi, Ahad (9/9) siang. Sebelumnya, anggota Satuan Intelijen Polresta Jambi itu nekat menembak kepalanya. "Ia (Brigadir Saifudin) diketahui meninggal pada siang sekitar pukul 13.00 WIB," ujar juru bicara Polda Jambi AKBP Almansyah.
 
Menurut Almansyah, tim dokter Rumah Sakit Bratanata telah berupaya keras untuk menyelamatkan nyawa ayah dua anak itu. Pihak keluarga sendiri telah diberi tahu dan mengizinkan alat bantu medis yang dipasang di tubuh Saifudin dilepaskan. "Menurut dokter, penanganan maksimal sudah dilakukan terhadap Brigadir Saifudin, namun Tuhan berkehendak lain," jelasnya.
 
Sebelum meninggal dunia, Brigadir Saifudin sempat menjalani operasi selama tujuh jam. Saifudin nekat bunuh diri dengan menembakkan senjata api jenis pistol ke kepala di belakang ruang kerjanya di Satuan Intel Polresta Jambi yang menjadi lapangan ujian praktik SIM, Jumat petang. 
 
Dari pemeriksaan medis diketahui bahwa peluru menembus kepala bagian belakang dari bagian kanan ke kiri. Sejumlah rekan korban menduga yang bersangkutan stres karena masalah keluarga setelah cekcok dengan sang istri.(Ant/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.