Sukses

Mobil Ambulans Dipakai Mengangkut Air Bersih

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Puskesmas Cigalontang menggunakan ambulans untuk mengangkut air setiap hari berjarak satu kilometer.

Liputan6.com, Tasikmalaya: Ketersediaan air bersih di Pusat Kesehatan Masyarakat Cigalontang Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai kosong. Selama empat bulan tak hujan, sumur yang menjadi andalan warga mengambil air bersih sudah mengering.

Alhasil untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Puskesmas Cigalontang menggunakan ambulans untuk mengangkut air setiap hari. Mobil ambulans harus menempuh jarak satu kilometer.

Setali tiga uang dengan yang terjadi di Situbondo, Jawa Timur. Air bersih sulit didapat. Terpaksa untuk memenuhi kebutuhan warga membeli air bersih dari para pengepul air bersih seharga Rp 1.500 per jeriken. Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Situbondo belum memberi bantuan atau dropping air bersih.

Kesulitan air juga melanda wilayah Garut, Jabar. Musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan lebih dari 50 hektare sawah kekeringan dan gagal panen. Salah satu daerah yang mengalami kekeringan parah adalah di Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan.

Begitu pula di Surabaya, Jatim. Sekitar 180 hektare lahan pertanian di Kelurahan Made, Surabaya, mengalami kekeringan. Para petani sayur labu putih gagal panen karena tanaman mereka kekurangan air.

Para petani berharap Pemerintah Kota Surabaya memberi bantuan saluran irigasi atau alat penghemat air selama kemarau panjang berlangsung.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.