Sukses

Penembakan Solo, Polisi Olah TKP

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan pos polisi di kompleks pertokoan Singosaren, Solo, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta: Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan pos polisi di kompleks pertokoan Singosaren, Solo, Jawa Tengah. Dalam penembakan yang terjadi Kamis malam itu, seorang polisi tewas terkena tembakan. Hingga kini para pelaku penembakan masih misterius.

Sekitar pukul 09.00 WIB, tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah, menggelar olah TKP atau olah penembakan di pos polisi pertokoan Singosaren, Solo. Olah TKP ini dilakukan di dalam dan di luar pos polisi. Polisi juga menyisir sejumlah toko di sekitar lokasi penembakan, Jumat (31/8).

Sejak pukul 06.00 WIB, polisi mempersempit garis polisi dan membuka kembali Jalan Gatot Subroto dan Jalan Dokter Rajiman, yang sempat ditutup sejak malam tadi. Hingga berita ini disusun, pertokoan di kawasan tersebut masih tampak sepi.

Pos polisi di kompleks pertokoan Singosaren, Solo, sekitar pukul 09.15 WIB Kamis malam diserbu orang tak dikenal. Saat pertokoan mulai tutup, dua orang bersepeda motor mendatangi pospol itu dan langsung menembaki petugas yang sedang berjaga. Kedua orang itu lalu kabur ke arah barat.

Penembakan di Pospol Singosaren ini menewaskan Bripka Dwi Data Subekti 53 tahun.

Penyerangan pos polisi Singosaren ini merupakan peristiwa ketiga kalinya. Sebelumnya, pos polisi di Simpang Empat Gemblegan ditembaki. Kemudian pos pengamanan di Bundaran Gladag dilempari granat. Identitas dan motif para pelaku ketiga penyerangan itu hingga kini belum terungkap.

Hingga siang ini, penjagaan di sekitar pos polisi di komplek pertokoan Matahari Singosaren, Solo, masih ketat. Sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap terus bersiaga. (MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini