Sukses

Siswa Dilatih Menjadi Penyuluh Antinarkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, melatih 250 siswa untuk menjadi kader penyuluh antinarkoba di lingkungan sekolah.

Liputan6.com, Samarinda: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, melatih 250 siswa untuk menjadi kader penyuluh antinarkoba di lingkungan sekolah.

Asisten III Bidang Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Kota Samarinda, Ridwan Tassa, Rabu (29/8), menyatakan, pelatihan penyuluh antinarkoba bagi kalangan siswa itu sebagai upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkoba. Sebab generasi muda juga dituntut ikut berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba.

"Minimal, mereka bisa menjadi motivator dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah atau keluarga masing-masing," ungkap Ridwan Tassa.

Para kader penyuluh narkoba muda itu diharapkan dapat melaksanakan fungsi dan tugas dengan baik. Pihak BNN Samarinda juga diminta terus melakukan pendampingan. Sementara, Ketua BNN Kota Samarinda, Siti Zaikomsyah, mengatakan, akan terus memberi pemahaman lebih mendalam terhadap kalangan siswa tentang pengetahuan seputar narkoba.

Pengkaderan siswa SMU/SMK di Kota Samarinda itu, kata Siti Zaikomsyah, dimaksudkan sebagai antisipasi terhadap semakin berkembangnya kasus penyalahgunaan narkoba.

"Nantinya, mereka inilah yang akan berperan sebagai penyuluh bagi rekan sebayanya maupun di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya. Para penyuluh muda antinarkoba itu terlebih dahulu diberi pengetahuan tentang narkoba sehingga bisa memberi pemahaman kepada orang lain terkait dampak negatif dan pengaruh buruk narkoba. Namun, sebelum diberi pelatihan. mereka juga harus menjalani tes narkoba terlebih dahulu," ungkap Siti Zaikomsyah.

Para penyuluh kalangan siswa itu, lanjutnya, diharapkan bisa menjadi anggota satgas antinarkoba di lingkungan sekolah dengan tujuan kegiatan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba. (FRD/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.