Sukses

Jembatan di Parigi Putus, Warga Pilih Rakit

Jembatan di Desa Boyatonggo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, putus karena terseret banjir bandang. Aktivitas lalulintas jalur trans Sulawesi menuju Palu dan berbagai kota di Sulawesi terpaksa dilakukan dengan menggunakan rakit di tengah derasnya aliran Sungai Dolago.

Liputan6.com, Palu: Jembatan di Desa Boyatonggo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, putus karena terseret banjir bandang. Aktivitas lalulintas jalur trans Sulawesi menuju Palu dan berbagai kota di Sulawesi terpaksa dilakukan dengan menggunakan rakit di tengah derasnya aliran Sungai Dolago.

Jembatan Boyotanggo yang juga jalur trans-Sulawesi tidak lagi bisa digunakan. Separuh badan jembatan terputus, tersapu derasnya banjir bandang pada Sabtu.

"Jalannya cuma satu ini doang," kata Ria, warga Parigi Moutong

Biaya sekali jalan di atas rakit ini mencapai Rp 50 ribu dan hanya berlaku untuk kendaraan roda dua, Selasa (28/8).

Banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Parigi Moutong telah mengakibatkan seorang warga tewas, satu hilang. Puluhan rumah hanyut dan ratusan rumah rusak berat dan ringan.

Sementara itu puluhan rumah warga khususnya di Desa Gangga masih terendam lumpur. Warga tidak mampu berbuat banyak karena rendaman lumpur cukup tebal dan dalam. Untuk mengeruk rendaman lumpur ini, pemerintah setempat telah mengerahkan alat berat.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini