Liputan6.com, Surabaya: Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/8) petang, menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga Syiah. Pertemuan ini menyusul bentrokan antara penganut Syiah dan Sunni di Sampang, Madura, Ahad kemarin.Â
Dalam pertemuan ini, para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga Syiah diminta untuk bersama-sama menjaga keamanan dan tak terpancing terhadap bentrokan. Warga Syiah juga diimbau untuk tidak khawatir dan berbalik melakukan pembalasan. Sebab, polisi dan tokoh masyarakat serta tokoh agama sepakat untuk menjaga ketenangan dan kesejukan Kota Surabaya agar tetap kondusif.Â
Untuk menjaga suasana lebih kondusif, warga Surabaya sepakat untuk tidak menyiarkan hal-hal berbau SARA dalam pidato maupun ceramah agama kepada masyarakat.(BOG)
Dalam pertemuan ini, para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga Syiah diminta untuk bersama-sama menjaga keamanan dan tak terpancing terhadap bentrokan. Warga Syiah juga diimbau untuk tidak khawatir dan berbalik melakukan pembalasan. Sebab, polisi dan tokoh masyarakat serta tokoh agama sepakat untuk menjaga ketenangan dan kesejukan Kota Surabaya agar tetap kondusif.Â
Untuk menjaga suasana lebih kondusif, warga Surabaya sepakat untuk tidak menyiarkan hal-hal berbau SARA dalam pidato maupun ceramah agama kepada masyarakat.(BOG)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.