Sukses

Kapolri Datangi Lokasi Bentrokan di Sampang

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan konflik penganut Syiah dan Sunni di Sampang, Madura, Jatim, harus diselesaikan dengan penegakan hukum secara konsekuen dan cepat. Masyarakat juga diminta mengawal proses hukum kasus bentrokan ini.

Liputan6.com, Sampang: Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan konflik penganut Syiah dan Sunni di Sampang, Madura, Jawa Timur, harus diselesaikan dengan penegakan hukum secara konsekuen dan cepat. Dengan demikian, konflik antara kedua aliran keagamaan ini dapat segera diselesaikan. Demikian dikatakan Kapolri saat mendatangi lokasi bentrokan di Desa Karanggayam, Senin (27/8). 

Kapolri datang ke Sampang bersama Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Menteri Agama Suryadharma Ali. Para pejabat negara ini harus turun tangan karena pertikaian penganut Syiah dan Sunni sudah menyita perhatian masyarakat. 

Sejauh ini, penyidiki kepolisian telah memeriksa delapan pelaku bentrokan dan pembakaran rumah. Masyarakat juga diminta untuk mengawal proses hukum yang sedang berjalan. 

Bentrokan pengikut Syiah dan Sunni dipicu kesalahpahaman saat Lebaran kemarin. Akibat bentrokan itu, seorang warga tewas dan puluhan rumah dibakar.(APY/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini