Sukses

Jalur Pantura Rembang Lumpuh Total

Para pemudik yang hendak kembali ke sejumlah kota tujuan di Jawa Barat dan Jakarta terjebak kemacetan hingga 10 kilometer karena ada arak-arakan tradisi Syawalan.

Liputan6.com, Rembang: Jalur Pantura Rembang, Jawa Tengah, Ahad (26/8), lumpuh total. Kendaraan-kendaraan besar sama sekali tidak bergerak hingga membentuk antrean panjang mencapai 10 kilometer. Hanya sepeda motor yang bisa sedikit leluasa meski di ujung kemacetan ratusan sepeda motor telah menumpuk. Rata-rata pemudik pada arus balik yang menggunakan sepeda motor itu berpelat nomor Jawa Barat dan Jakarta.  

Kemacetan disebabkan perayaan tradisi Syawalan yang melintasi ruas jalur Pantura. Akibatnya, arus lalu lintas dari dan menuju arah barat atau Jakarta lumpuh. Rata-rata mereka telah tertahan lebih dari satu jam. 

Di Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya, Jawa Timur, ribuan calon penumpang arus balik Lebaran ke luar Pulau Jawa memadati gedung Gapura Surya. Para penumpang Kapal Lambelu tujuan Surabaya-Makassar dan Kapal Labobar tujuan Surabaya-Maluku memilih datang serta menunggu di areal pelabuhan lebih awal karena khawatir tidak kebagian tempat. 

Sementara arus balik di Terminal Kampung Rambutan tak jauh beda dari hari-hari sebelumnya. Tidak terjadi penumpukan di areal kedatangan. Jadwal kedatangan bus-bus dari luar kota relatif normal. Seperti yang diperkirakan sebelumnya, hari ini adalah hari terakhir arus balik ke Jakarta karena Senin esok seluruh aktivitas telah kembali normal. 

Pemandangan serupa juga terlihat di Terminal Pulogadung. Arus kedatangan bus dari wilayah Jawa Timur maupun Jawa Tengah cenderung sesuai jadwal. Tidak terlihat lonjakan berarti pada arus balik tahun ini. Para penumpang yang turun dari bus langsung melanjutkan perjalanan ke sejumlah tujuan di Ibu Kota menggunakan angkot.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.