Sukses

Jokowi: Pernyataan Amien Rais Sebagai Koreksi

Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, menilai pernyataan Amien Rais terhadap dirinya sebagai sebuah koreksi. Mantan ketua MPR itu menilai Jokowi gagal memimpin Solo lantaran angka kemiskinan di kota itu cukup tinggi.

Liputan6.com, Jakarta: Joko Widodo menganggap pernyataan Amien Rais tentang dirinya gagal memimpin Solo lantaran angka kemiskinan di kota itu cukup tinggi sebagai sebuah koreksi untuk dirinya. "Tak apa-apa. Amien Rais itu orang hebat. Saya akan belajar banyak dari beliau. Bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Bagaimana caranya mengentaskan kemiskinan. Terhadap pendapat pak Amien Rais, sebetulnya itu bersifat koreksi," kata calon gubernur DKI Jakarta itu di acara halal bihalal di Jalan Borobudur 22, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8) siang. 

Meski demikian, pria yang akrab disapa Jokowi meminta sebaiknya para politisi tidak berpolemik mengenai angka kemiskinan, tapi lebih baik segera memikirkan solusi memperbaikinya. Ia mengaku heran dengan pernyataan Amien Rais. Menurutnya angka kemiskinan di Solo, setelah didata pemerintah, sebanyak 133.600 jiwa. Sementara data Badan Pusat Statistik menyebut 70 ribu jiwa. 

"Kalau kami hanya mengejar Wali Kota, kami mendapatkan gelar, data dari BPS sudah cukup. Tapi kami tidak," ucap Jokowi. "Data yang kami miliki jauh lebih akurat dibandingkan BPS. Saya itu hanya ingin menampilkan fakta. Jadi, bukan soal yang miskin itu meningkat, tapi yang saya tampilkan itu yakni bagaimana menyelesaikan masalah itu." 

Sebelumnya, Amien Rais menuding selama masa dua periode kepemimpinan Jokowi, angka kemiskinan di kota Solo meningkat tajam. Amien meragukan, predikat Wali Kota terbaik sedunia yang disandang Jokowi. Penghargaan itu, kata Amien, menyesatkan.(ALI/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini