Sukses

Rusia Bantah Kirim Senjata Kimia ke Suriah

Rusia membantah telah mengirimkan senjata kimia ke Suriah. Rusia juga mmperingatkan bahaya senjata kimia tersebut jika Suriah memang benar-benar menggunakannya.

Liputan6.com, Moskow: Rusia membantah telah mengirimkan senjata kimia ke Suriah. Pejabat Pertahanan Rusia, Kolonel Vladimir Mandych, mengatakan, senjata pemusnah masal yang dimiliki Suriah tidak pernah dibuat di Uni Soviet atau Rusia. 

Ia memperingatkan bahaya senjata kimia tersebut jika Suriah memang benar-benar menggunakannya. "Penggunaannya akan mengakibatkan konsekuensi yang berat bagi militer dan warga sipil, serta menyebabkan kerusakan fatal bagi lingkungan," kata Vladimir di Moskow, Rusia, Selasa (21/8). 

Suriah merupakan salah satu dari lima negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menolak menandatangani Konvensi Senjata Kimia pada 1997 lalu. Konvensi itu melarang produksi, menimbun, dan penggunaan senjata tersebut. 

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengancam akan menyerang Suriah jika negara itu menggunakan senjata kimia. Ancaman itu tidak hanya ditujukan untuk Suriah, tapi juga negara lainnya [baca: Presiden Obama Ancam Serang Suriah].(RT-News/BOG) 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini