Nasdem Belum Resmi Dukung Jokowi

Liputan6.com, Jakarta: Partai Nasional Demokrat atau Nasdem masih malu-malu ketika disinggung kabar adanya dukungan kepada pasangan cagub cawagub Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2012, September mendatang.

Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, pihaknya akan mendukung siapapun yang dinilai mampu dan pantas memimpin Ibu Kota Jakarta. "Bisa saja Nasdem mendukung Jokowi. Tapi, yang terpenting kami mendukung siapa yang dinilai bisa membawa perubahan bagi Jakarta ke depan," kata Paloh usai bersilaturrahmi ke kediaman mantan wapres Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya VI Jakarta Selatan, Senin (20/8).

Dia menjelaskan, dukungan kepada sosok yang berkualitas untuk menjadi pemimpin Jakarta bisa saja dilakukan pihaknya. Namun, saat ini belum ada dukungan secara resmi dari partainya baik kepada pasangan Jokowi-Ahok maupun Foke-Nara. Terkait dukungan yang muncul dari kalangan partainya pada pilkada putaran pertama kemarin, Paloh menilai hal itu sebagai sebuah kewajaran. Pasalnya, dukungan seperti itu lebih bersifat personal.

"Wajar saja jika ada anggota Nasdem yang bersimpati kepada Jokowi dan membantu pemenangannya. Tapi, itu kebebasan bagi anggota kami, sifatnya personal," jelas Paloh.

Sebelumnya, tersiar kabar Partai Nasdem akan bergabung dengan koalisi rakyat yang digalang PDI Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk mengusung pasangan Jokowi-Ahok pada pilkada putaran kedua. Koalisi itu akan berhadapan dengan koalisi partai politik yang mengusung pasangan Foke-Nara seperti Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.(AIS)