Mudik dengan Aman dan Nyaman

Liputan6.com, Purworejo: Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Sebagian warga sudah mudik ke kampung halamannya. Arus mudik ini dipastikan akan terus meningkat menjelang Lebaran. Keselamatan pemudik di perjalanan menjadi hal yang sangat penting, termasuk dengan melakukan uji urin. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kemungkinan sopir bus yang mengonsumsi narkoba.

Kepadatan pemudik juga dapat terlihat di stasiun Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Kereta ekonomi yang membawa pemudik dari Jakarta ini tiba di Stasiun Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Sejumlah penumpang yang kelelahan memilih untuk beristirahat sejenak sambil menunggu dijemput keluarga. PT Kereta Api setempat mengaku, kenaikan penumpang hingga 100 persen dibanding hari biasa sudah terasa sejak tujuh hari sebelum Idul Fitri.

Sementara kepadatan arus mudik mulai terlihat sehingga kesiagaan harus ditingkatkan agar tidak terjadi kecelakaan. Hal ini dilakukan polisi Banten dengan memeriksa kesehatan para sopir di Terminal Pakupatan dan Terminal Merak. Ini ditujukan sebagai langkah antisipasi dalam menekan angka kecelakaan akibat kesalahan sopir. Selain itu, pengelola perusahaan otobus juga didesak menyiapkan sopir cadangan.

Berbagai cara dilakukan untuk memastikan para pemudik bisa selamat dan nyaman. Di Klaten, Jawa Tengah, dinas perhubungan setempat melakukannya dengan cara mengalihkan jalur truk dan bus melalui jalur lingkar Delanggu. Ini dimaksudkan untuk mengurangi tekanan di dalam kota. Minimnya rambu lalu lintas disiasati dengan diterjunkannya personel untuk mengatur lalu lintas.