Sukses

Kondisi Kesehatan Kasatserse Polres Langkat Membaik

Kondisi kesehatan Kasatserse Polres Langkat, seorang korban bentrokan TNI-Brimob di Binjai, membaik. Ia menyesalkan penangkapan itu berbuntut penyerangan Mapolsek dan Markas Brimob.

Liputan6.com, Binjai: Kondisi kesehatan Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Langkat Ajun Komisaris Polisi Togu Simanjuntak, seorang korban bentrokan TNI-Brimob di Binjai, berangsur membaik. Togu sangat menyesalkan peristiwa penangkapan itu berbuntut penyerangan Markas Polres Langkat dan Brigade Mobil Batalyon A Binjai, Sumut. Ini disampaikan Togu saat ditemui SCTV di Rumah Sakit Brimob Rabu (9/10) siang.

Menurut alumni Sekolah Calon Perwira Polisi 1993-1994, kejadian itu berawal ketika dirinya berada di Mapolres Langkat. Saat itu, belasan sepeda motor memasuki halaman parkir Mapolsek, dekat Kantor Reserse. Sesaat kemudian dia menghampiri kerumunan dan tiba-tiba menerima pukulan yang dibalasnya dengan tendangan. Belakangan, Togu merasakan benturan di kepala bagian kiri ternyata mengucurkan darah segar.

Dalam situasi menegangkan itu, Togu masih sempat mencabut pistol dan menembak orang yang menyerangnya. Setelah seorang di antara mereka roboh tertembak, para pria berpakaian sipil itu kemudian melarikan diri. Selebihnya dia mengaku tidak tahu persis peristiwa yang terjadi [baca: Delapan Lagi, Personel Linud 100 Diperiksa].

Mantan instruktur Secapa Polri Sukabumi ini juga menuturkan, peristiwa itu berawal dari penangkapan sejumlah pelaku perusakan Great Wall di Jalan Antara, Binjai, termasuk tersangka Wawan [baca: Danyon Linud 100 Kecewa].

Saat penangkapan, polisi curiga terhadap tersangka, yang belakangan dari saku Wawan ditemukan tujuh butir pil ekstasi. Wawan pun digiring ke Mapolres Langkat. Selanjutnya, belasan pria bersepeda motor mendatangi ke Mapolres dan meminta agar tersangka dibebaskan. Bentrokan pun pecah [baca: Lima Anggota Brimob Polda Sumut Tewas].(PIN/Panogari Panggabean dan Amal Rambe)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini