Sukses

Pilkada DKI Diharapkan Tak Sentuh Isu SARA

Pemilukada DKI Jakarta diharapkan tidak masuk pada wilayah isu sensitif seperti soal suku, agama ras dan antargolongan (SARA).

Liputan6.com, Jakarta: Pemilukada DKI Jakarta diharapkan tidak masuk pada wilayah isu sensitif seperti soal suku, agama ras dan antargolongan (SARA). Sebab kalau masalah SARA dibenturkan maka akan kontraproduktif dalam ke-Bhinekaan Indonesia.

"Bahwa seseorang beragama sama menganjurkan boleh. Tapi jangan mengkafirkan orang lain," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung atau Pram di DPR, Jakarta, Senin (30/7).

Pram mengatakan, warga Jakarta itu memiliki rasional yang sangat tinggi. Karena itu, kata Pram, kecil sekali kemungkinan membuat masyarakat terpancing dengan isu-isu SARA.

"Saya berharap Pilkada DKI tidak masuk wilayah yang sensitif. Kalau itu terjadi maka yang dirugikan adalah kita sebagai bangsa yang Bhineka, bangsa yang majemuk," kata Pram.

Menurutnya, isu SARA tidak lagi tepat dalam situasi kebangsaan seperti saat ini. Meski faktanya masyarakat masih belum terlepas dari soal-soal itu. Itu sebabnya, Priyo menyerukan supaya isu-isu yang berkaitan dengan SARA dalam Pilkada DKI Jakarta ditinggalkan.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini