Sukses

Romney Tak Akan Halangi Israel Serang Iran

Calon presiden AS dari Partai Republik Mitt Romney, mengatakan \\\"setiap dan semua tindakan\\\" harus dilakukan guna mencegah Iran membuat senjata nuklir.

Liputan6.com, Jerusalem: Calon presiden AS dari Partai Republik Mitt Romney, yang tampil sebagai teman baik Israel dalam pemilihan 6 November, Ahad (29/7), mengatakan "setiap dan semua tindakan" harus dilakukan guna mencegah Iran membuat senjata nuklir.

Seorang pembantu senior Romney menyatakan akan mendukung setiap serangan militer Israel kalau saja semua pilihan telah macet.

Di dalam pidato mengenai kebijakan luar negeri di Jerusalem, Romney menyampaikan dukungan kuat bagi persekutuan antara Amerika Serikat dan Israel, dan tampaknya menyatakan Presiden Barack Obama telah membiarkan hubungan itu jadi keruh, Senin (30/7).

"Kami tak bisa berdiam diri, saat mereka yang berusaha merendahkan Israel menyuarakan kecaman mereka. Dan kami tentu saja tak perlu bergabung dalam kecaman itu. Hubungan diplomatik yang jauh secara terbuka antara kedua negara kita membebaskan hati musuh-musuh Israel," kata Romeny. Saat ia berpidato, tembok Kota Tua berada di belakangnya.

Mantan gubernur Massachusetts tersebut berada di Jerusalem dalam tahap kedua kunjungan untuk memperkokoh kepercayaan diplomatik bagi kebijakan luar negeri di dalam usaha untuk menggeser Obama.

"Kita mesti melaksanakan semua tindakan guna menghalangi rezim Iran di jalur nuklirnya, dan harapan kuat kami lah bahwa tindakan ekonomi dan diplomatik akan mewujudkannya. Dalam analisis terakhir, tentu saja, tak ada pilihan yang bisa dikesampingkan. Kami mengakui hak Israel membela diri, dan benar bagi Amerika untuk membela anda," katanya.

Meskipun ia mengeluarkan nada agresif, Romney tidak sampai sejauh apa yang dikatakan penasihat senior kebijakan luar negerinya, Dan Senor, yang sebelumnya mengatakan, "Jika Israel terpaksa melakukan tindakannya sendiri, guna menghentikan Iran mengembangkan kemampuan itu, gubernur akan menghormati keputusan tersebut."

Komentar pembantu itu membuat Romney berhadapan dengan upaya Obama untuk mendesak Israel agar menghindari serangan pendahuluan sebelum sanksi keras ekonomi Barat terhadap Iran dilaksanakan sepenuhnya.

Namun Romney menolak untuk mengulangi sikapnya itu ketika ditanya oleh CBS untuk acara "Face the Nation".

"Yah, karena saya kira berada di tanah asing, saya tak mau menciptakan kebijakan baru buat negara saya atau menjauhkan diri saya dalam kebijakan luar negeri bangsa saya. Tapi saya menghormati hak satu negara untuk membela dirinya," kata Romney.

Kegagalan pembicaraan antara Iran dan enam negara besar untuk menciptakan terobosan dalam mencegah apa yang dikhawatirkan Barat sebagai upaya untuk membuat senjata nuklir telah mencuatkan keprihatinan "masyarakat internasional" bahwa Israel mungkin memilih untuk melancarkan serangan militer. (ANT/Reuters/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.