Sukses

Empat Tentara Tertembak Mati

Empat serdadu tewas tertembak di tempat dan dua tentara lainnya terluka dalam sebuah serangan yang dilancarkan kelompok militan di Thailand bagian selatan.

Liputan6.com, Bangkok: Awal Ramadan, aksi teror oleh sekelompok militan mulai terjadi di Thailand. Pada Sabtu (28/7) ini, kelompok tersebut kembali beraksi dengan menembakkan senjata api ke tentara yang sedang berpatroli di Distrik Mayo, Provinsi Pattani, Thailand bagian selatan. Akibatnya, empat tentara tewas di tempat dan dua prajurit lainnya terluka.

"Mereka menembaki sekitar 20 tentara yang berada di tiga mobil pick-up," kata juru bicara militer Thailand Kolonel Pramote Prom-in seperti dikutip dari laman news.com.au.

Pada Rabu silam, lima polisi tewas akibat terkena bom yang disembunyikan di sebuah jembatan di Distrik Raman. Bom meledak saat rombongan polisi melintasi jembatan.

Kelompok pemberontak sekte Islam sebelumnya dituding berada di balik berbagai aksi kekerasan di tiga provinsi bagian selatan, Pattani, Narathiwat, dan Yala, selama delapan tahun terakhir. Lebih dari 5.000 orang tewas akibat kekerasan itu.

Serangan bom dan serangan senjata dengan sasaran tentara, warga sipil termasuk warga Buddha dan muslim, sering terjadi di kawasan selatan. Pemerintah masih memberlakukan keadaan darurat di daerah-daerah yang paling parah dilanda kekerasan.

Pihak berwenang pun memperingatkan bahwa akan adanya kemungkinan peningkatan serangan kelompok militan selama bulan suci Ramadan.(RZK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.