Sukses

Lamaknyo Itiak Lado Mudo!

Itiak lado mudo alias bebek cabai ijo mungkin cocok untuk dijadikan sebagai menu buka puasa. Daging itik yang dimasak dengan cabai hijau benar-benar mengelus lidah.

Liputan6.com, Bukittinggi: Itiak lado mudo alias bebek cabai ijo mungkin cocok untuk dijadikan sebagai menu buka puasa. Daging itik yang dimasak dengan cabai hijau benar-benar mengelus lidah. Nasi yang hangat mengepul disiram kuah gulai bikin santapan berbuka makin dahsyat.

Itiak lado mudo yang masih hangat mengepul berbalut gerusan halus cabai hijau pun menebarkan aroma wangi pedas. Campuran rasa pedas serta gurihnya semakin lezat disantap berteman pemandangan Ngarai Sihanok di Bukittinggi, Sumatra Barat, yang indah.

Bebek cabai ijo merupakan menu andalan Rumah Makan Gulai Itiak Lado Mudo di Ngarai Sianok. Gulai itiak lado mudo adalah gulai daging bebek muda yang dilumuri cacahan cabai hijau. Saking banyaknya porsi cabai, seolah daging bebek "berendam" dalam cabai.

Untuk memasak bebek cabai ijo butuh keahlian khusus. Harus pintar memilih bebek yang masih muda. Bebek lalu dipotong, direndam air panas, kemudian bulu-bulunya dicabuti. Isi perut bebek juga dikeluarkan. Untuk menghilangkan sisa bulu, bebek itu dibakar.

Bebek yang telah bersih dipotong-potong. Satu ekor  bisa dipotong jadi empat bagian. Setelah itu racik bumbu yang dihaluskan seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan lengkuas. Tentu saja, ditambah cabai hijau kering. Daging bebek tadi digodok bersama bumbu dan cabai.

Gulai ini tidak menggunakan santan agar rasa daging lebih segar. Daging bebek tadi digodok selama satu hari satu malam atau 48 jam penuh. Dengan demikian pedas cabai meresap sampai dalam serat daging. Daging juga akan lebih empuk dan tidak amis lagi. Selamat menikmati.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.