Perajin Tahu di Polman Naikkan Harga Jual

Liputan6.com, Polewali Mandar: Pembebasan bea masuk impor kedelai hingga nol persen yang diputuskan pemerintah, belum terlalu berdampak pada perajin tahu dan tempe. Harga kedelai yang masih mahal, membuat perajin tahu tempe menaikkan harga jual. Meskipun mereka sudah mengecilkan ukuran tahu.

Hal itu dilakoni para perajin tahu di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (26/7). Mereka tak begitu menggubris seruan mogok produksi dari koperasi dan asosiasi perajin tahu tempe. Meski menaikkan harga hingga 50 persen, omzet penjualan justru naik hingga seratus persen.

Industri katering juga harus menyiasati langkanya tahu dan tempe di pasaran. Beberapa juru masak terpaksa mengganti menu tahu dan tempe dengan menu lain yang sejenis.(AIS)