Sukses

Pengusaha Tahu Terbesar di Bogor Ikut Mogok

Akibat naiknya harga kedelai sejumlah pengusaha tahu maupun tempe di Bogor, Jabar, terancam gulung tikar. Pengusaha tahu terbesar di kota itu juga terpaksa mogok produksi hingga tiga hari kedepan.

Liputan6.com, Bogor: Salah satu pengusaha tahu ternama di Bogor, Jawa Barat, ikut mogok berproduksi, Rabu (25/7). Seperti diketahui, aksi mogok ini akan berlangsung hingga tiga hari kedepan. Ini dilakukan menyusul adanya surat edaran dari Primkopti untuk menggelar mogok massal bagi penguisaha dan pengrajin tahu dan tempe.

Namun menurut Yanto, salah seorang pegawai perusahaan tahu tersebut, kenaikan bahan baku pembuatan tahu atau kedelai sebetulnya tidak banyak berpengaruh terhadap produksi. Hingga kini harga jual tahu tidak dinaikan masih Rp 13.000.

Setiap hari pengusaha tahu ini bisa memproduksi hingga mencapai ratusan kilogram dengan kebutuhan bahan baku kedelai hingga satu ton. Karena selain dikonsumsi untuk kebutuhan restoran dan cafe, juga dijual ke supermarket dan warung-warung di seluruh Bogor.

Rencananya pengusaha tahu ini akan kembali berproduksi secara normal Sabtu depan setelah surat edaran tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Sementara itu, pantauan SCTV di beberapa pasar di wilayah Bogor, para penjual tahu dan tempe makin langka. Kalau pun ada sama sekali tak terlihat menjual barang dagangannya.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.