Sukses

KSAD Meminta Maaf

KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu meminta maaf dan berbelasungkawa atas korban bentrokan TNI-Polri. Ryamizard berjanji menuntaskan kasus bentrokan tersebut.

Liputan6.com, Medan: Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Ryamizard Ryacudu di Markas Kepolisian Daerah Sumatra Utara, Senin (30/9) sekitar pukul 19.00 WIB, menyatakan minta maaf dan berbelangsukawa atas korban bentrokan TNI-Polri. KSAD juga berjanji akan menuntaskan kasus tawuran yang melibatkan Batalyon Lintas Udara 100/Prajurit Setia Kostrad, anggota Polres Langkat, dan Brigade Mobil Polda Sumut itu. Ryamizard menyatakan, malam ini juga telah memerintahkan Kepala Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Idris Gassing untuk mengumpulkan senjata di Markas Linud 100.

Sebelumnya, bentrokan yang menewaskan empat jiwa itu membuat gusar Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. Menurut Jenderal Endriartono, penyerangan bersenjata tak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Untuk itu, dia telah memerintahkan Ryamizard memecat seluruh anggota Kostrad yang menyerang Markas Yon A Brimob di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Binjai [baca: Endriartono: Terlibat Bentrok, Prajurit Kostrad Akan Dipecat].

Pertikaian yang dipicu penangkapan seorang anggota Linud 100 yang terlibat kasus kepemilikan obat terlarang sempat menyebabkan situasi Kota Binjai mencekam. Sejumlah toko tutup. Namun, sejak siang tadi, situasi di kota tersebut sudah kembali normal. Warga mulai berani keluar rumah. Tapi, sejumlah toko masih tutup [baca: Lima Anggota Brimob Polda Sumut Tewas].(YYT/Esther Mulyanie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini