Sukses

Lima Anggota Brimob Polda Sumut Tewas

Lima personel Brigade Mobil Batalyon A tewas saat tawuran dengan anggota TNI Batalyon Lintas Udara 100/Prajurit Setia Kostrad di Binjai, Sumut. Puluhan tahanan kabur dari Mapolres Langkat.

Liputan6.com, Binjai: Lima anggota Brigade Mobil Batalyon A Kepolisian Daerah Sumatra Utara tewas ketika sejumlah anggota TNI dari Batalyon Lintas Udara 100/Prajurit Setia Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat menyerang markas mereka di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai, Senin (30/9) dinihari. Belasan personel Brimob lainnya juga luka-luka. Dari kelima korban tewas, baru empat yang berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Inspektur Dua Dharma, Bayangkara Dua (Barada) Kurniawan, Barada Marlin, dan Brigadir Satu Ilham. Sedangkan korban yang terluka bernama Komisaris Besar Polisi Syafe`i Aksal.

Reporter SCTV Panogari Panggabean melaporkan, selain markas Brimob, prajurit Linud 100/PS menyerang Kantor Kepolisian Resor Langkat. Bentrokan menyebabkan kedua tempat tersebut terbakar, termasuk delapan unit mobil dan 10 sepeda motor. Kepala Dinas Penerangan Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Polisi Amrin Karim membenarkan akibat kejadian ini 61 tahanan kabur dari Mapolres Langkat.

Kini, situasi Kota Binjai mulai pulih. Warga mulai berani keluar rumah. Mereka berbondong-bondong datang untuk menonton petugas yang tengah membersihkan puing-puing kantor. Namun, sejumlah toko masih tutup dan sebagian sekolah meliburkan siswanya. Puluhan personel Brimob tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi. Polda Sumut juga menambah pasukan untuk mengantisipasi serangan susulan. Rencananya, Kepala Staf AD Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Da`i Bachtiar akan datang, petang nanti.

Asal tahu saja, bentrokan dipicu penangkapan seorang anggota Linud 100 yang terlibat kasus kepemilikan obat terlarang. Sejumlah anggota Linud 100 kemudian datang ke Mapolres Langkat dan meminta rekannya dibebaskan. Namun, saat dialog tengah berlangsung, tiba-tiba seorang anggota Linud 100 mencabut sangkur dan menyabetkannya ke arah Kepala Satuan Reserse Polres Langkat Ajun Komisaris Polisi M. Simanjuntak [baca: Tawuran TNI-Polri di Sumut Meluas]. Selain Simanjuntak, seorang polisi lainnya juga terkena sabetan sangkur. Tindakan ini akhirnya dibalas dan melukai tiga anggota Linud 100.(KEN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.