Sukses

JSI Juga Unggulkan Foke-Nara

Hasil survei JSI dari 28 Juni sampai 2 Juli mengunggulkan pasangan nomor urut satu Foke-Nara. Hasil survei serupa juga dikumpulkan LSI pada 22-27 Juni yakni pasangan Foke-Nara.

Liputan6.com, Jakarta: Lembaga survei kembali merilis hasil survei terkait peluang enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Kali ini giliran Jaringan Suara Indonesia atau JSI merilis peluang-peluang tersebut di Jakarta, Jumat (6/7). Hasil survei dari 28 Juni sampai 2 Juli, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) unggul dengan meraih 49,6 persen.

Perolehan suara lima calon lain jauh di bawah calon incumbent ini. Di bawah Foke-Nara ditempati duet Joko Widodo dan Basuki T Purnama (Ahok). Diikuti kemudian pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, dan Alex Noerdin-Nono Sampono. Sisanya adalah pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin serta Hendarji Supandji dan Ahmad Reza.

Survei sebelumnya yang dilakukan pada 22-27 Juni 2012 oleh Lembaga Survei Indonesia, juga mengunggulkan pasangan Foke-Nara dengan perolehan suara 43,7 persen. Diikuti pasangan Jokowi-Ahok, Hidayat-Didik dan Alex-Nono. Dua pasangan lagi yakni pasangan Faisal-Biem dan Hendarji-Reza juga tak diunggulkan pada survei LSI.

Menanggapi hasil kedua survei ini, calon independen Faisal Basri sangat menyayangkan jika ada lembaga survei yang mau dibiayai kandidat. Sehingga hasilnya mengunggulan calon yang membiayai.

Sebelumnya LSI mengakui survei yang dilakukan dibiayai pasangan Foke-Nara. Hasil survei yang dirilis juga mengunggulkan duet nomor urut satu itu. Namun peneliti LSI Toto Izul Fattah membantah jika hasil survei sesuai keinginan pemberi dana. Belum diketahui apakah JSI juga dibiayai salah satu calon karena belum ada pernyataan tentang pihak yang membiayai surveinya.

Sementara pengamat politik dari Charta Politika Yanuarti Wijaya mengingatkan, kredibilitas dan independensi lembaga survei harus dijaga, termasuk mempertanggungjawabkan metodologis.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.