PAM Jaya Menaikkan Tarif Sebesar 25-35 Persen

Liputan6.com, Jakarta: Perusahaan Daerah Air Minum Jakarta akan menaikkan harga langganan buat konsumen sebesar 25-35 persen dari tarif sebelumnya Rp 3.000 per meterkubik. Kenaikan itu lantaran sejak 1998 PAM Jaya menanggung defisit sebesar Rp 600 miliar. Demikian dikemukakan Direktur Usaha PAM Jaya Didiet Haryadi di Jakarta, Sabtu (21/9).

Menurut Didiet, kenaikan itu sebelumnya akan dimulai Agustus silam. Namun lantaran anggota DPRD dan eksekutif sibuk, kenaikan itu terpaksa diundur. Selain itu kenaikan juga diundur lantaran memerlukan perhitungan yang matang. Beberapa hal yang mendorong kenaikan harga air selain defisit juga karena kenaikan harga air baku dari Waduk Jatiluhur, tarif listrik, bahan kimia, dan inflasi.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)