Sukses

Iran Siap Hadapi Embargo Minyak Uni Eropa

Iran mengaku tidak takut dan siap untuk menghadapi embargo minyak Uni Eropa.

Liputan6.com, Teheran: Terhitung pada Ahad (1/7), Uni Eropa mulai mengembargo minyak Iran sebagai sanksi yang diberikan negara-negara Barat atas pengembangan nuklir di salah satu negara di Teluk Persia tersebut. Menyikapi hal tersebut, Iran mengaku tidak takut dan siap untuk menghadapinya [baca: Uni Eropa Resmi Embargo Minyak Iran].

Seperti dilansir Associated Press, Gubernur Bank Central Iran Mahmud Bahmani menyatakan bahwa negaranya memiliki rencana khusus untuk dalam menghadapi embargo minyak. Menurut dia, sekalipun terhambat mengekspor minyak ke luar, Iran mempunyai strategi untuk mengatasinya.

"Kami tidak akan tinggal diam untuk menghadapi sanksi. Kami memiliki rencana khusus," katanya.

Sebelumnya, sanksi-sanksi yang dikenakan Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memukul perekonomian Iran. Para pejabat AS menyatakan, sanksi yang mereka lakukan telah mengurangi ekspor minyak mentah Iran dari 2,5 juta barel per hari menjadi 1,2 hingga 1,8 juta barel per hari.

Bahmani menambahkan, meskipun sanksi AS dan Uni Eropa tengah diberlakukan, beberapa negara lainnya tetap dapat mengimpor minyak Iran. Sebab, AS memberikan keringanan ke beberapa negara untuk mengimpor minyak Iran. Adapun negara-negara tersebut adalah Cina, India, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, Afrika Selatan, Sri Langka, Turki, dan Taiwan.(RZK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini