Sukses

Taufan: Pemerintah Perlu Lakukan Diplomasi Budaya

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan EN Rotoraciko menilai kontroversi rencana Malaysia mendaftarkan budaya Batak, tarian Tor-tor dan Gondang Sambilan, harus disikapi dengan bijaksana.

Liputan6.com, Jakarta: Kontroversi rencana Malaysia mendaftarkan budaya Batak, tarian Tor-tor dan Gondang Sambilan, harus disikapi dengan bijaksana. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan EN Rotoraciko menilai klaim tarian Tor-tor dan Gordang Sambilan oleh Malaysia merupakan sinyal untuk mengingatkan masyarakat Indonesia akan pentingnya budaya negeri sendiri.

Walaupun tak bisa menerima klaim dari Malaysia atas budaya itu, masyarakat perlu berterima kasih kepada pemerintah Malaysia atas kejadian ini. "Pemerintah harus segera mendaftarkan budaya bangsa yang jumlahnya ratusan ke UNESCO. Sehingga tidak ada lagi klaim-klaim atas budaya kita dari luar, termasuk Malaysia yang serumpun dengan Indonesia, " ujar Taufan.

Taufan memuji langkah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan mendaftarkan Tarian Tor-tor dan musik gondang sambilan ke UNESCO. "Saya berharap langkah ini diikuti budaya-budaya Nusantara yang lain.

Ketua KNPI ini berharap langkah pemerintah tak hanya mendaftarkan, namun juga mengambil langkah-langkah melestarikan budaya Nusantara. "Karena siapa lagi yang akan melestarikan budaya Nusantara jika bukan kita sendiri," kata Taufan.

Ditambahkan Taufan, pemerintah perlu menambah alokasi anggaran untuk kebudayaan, dan menginventarisir budaya-budaya di Nusantara yang akan didaftarkan ke UNESCO.

Perihal kasus klaim Malaysia terhadap budaya Batak ini, Taufan meminta pemerintah perlu menjelaskan permasalahan ini ke masyarakat agar tidak terjadi salah persepsi yang menimbulkan ketidakjelasan informasi. "Pemerintah harus menjelaskan kepada masayarakat dengan sejelas-jelasnya, duduk persoalan ini, dan langkah-langkah yang akan diambil", tegasnya.

Ke depan agar masalah ini tak terulang Taufan mendesak pemerintah menempuh diplomasi budaya ke negara-negara yang secara kultur dan sejarah memiliki kesamaan. Selain mendaftarkan sebanyak-banyaknya budaya Nusantara ke UNESCO.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini