Sukses

Kalijodo Nyaris Rusuh

Upaya memprovokasi warga untuk membuat kerusuhan di kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara, digagalkan Polsek Penjaringan. Polisi berhasil menyita sejumlah senjata tajam dan bom molotov.

Liputan6.com, Jakarta: Kepolisian Sektor Penjaringan, Jumat (13/9) malam, berhasil menggagalkan rencana membuat kerusuhan di kawasan prostitusi dan perjudian Kalijodo, Jakarta Utara. Upaya memprovokasi kelompok preman di kawasan prostitusi tersebut digagas geng Haji Culan dan Sakera yang beberapa bulan silam membuat kerusuhan di tempat yang sama.

Menurut Kepala Polsek Penjaringan Komisaris Polisi Krisna Murti, upaya provokasi dilakukan kelompok Haji Culan dengan melempar sejumlah bom berbahan potasium nitrat atau sejenis petasan ke rumah pimpinan kelompok preman lain bernama Aziz, Kamis silam. Upaya provokasi itu kemudian berlanjut hingga Jumat kemarin.

Untuk mencegah amuk massa, polisi kemudian menyisir setiap rumah dan pojokan di kawasan Kalijodo. Dalam operasi itu polisi menemukan senjata tajam seperti tombak, golok, dan anak panah. Sejumlah bom molotov juga ikut disita. Dalam penyisiran itu, polisi menangkap 16 tersangka. Sementara Haji Culan, hingga kini, masih diburu.

Lima bulan silam, kerusuhan yang cukup besar juga terjadi di Kalijodo. Dalam insiden tersebut sedikitnya enam orang terluka dan dua di antaranya luka parah akibat panah yang menancap di telinga dan tangan. Tawuran melibatkan anggota Rukun Warga 03, 05, dan 06 Kalijodo [baca: Keamanan di Kalijodo Berangsur Pulih].(YYT/Aryo Adi Prabowo dan Yuli Sasmito)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini