Sukses

Umat Hindu Rayakan Hari Saraswati

Umat Hindu terutama siswa seluruh jenjang pendidikan di Bali merayakan Hari Raya Saraswati, hari lahirnya iptek dengan mengadakan persembahyangan di sekolah masing-masing.

Liputan6.com, Denpasar: Umat Hindu terutama siswa seluruh jenjang pendidikan di Bali merayakan Hari Raya Saraswati, hari lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan mengadakan persembahyangan di sekolah mereka masing-masing, Sabtu (16/6). Seluruh pelajar mengenakan busana adat Bali mengikuti seluruh rangkaian ritual secara khidmat.

Siswa seusai mengikuti kegiatan ritual di sekolah yang berlangsung pagi hari itu, selanjutnya melakukan persembahyangan yang sama di Pura Agung Jagatnata di jantung Kota Denpasar. Pelajar yang berbaur dengan umat Hindu mengikuti persembahyangan di Pura Agung Jagatnata. Persembahyangan diiringi pembacaan ayat-ayat suci agama Hindu (Kekidung) dan alunan instrumen gamelan.

Hari Saraswati jatuh setiap 210 hari sekali, dirayakan dengan mempersembahkan "bebantenan", rangkaian janur sebagai lambang bakti umat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ketua Program Studi Pemandu Wisata Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar Doktor I Ketut Sumadi mengatakan Dewi Saraswati adalah lambang ilmu pengetahuan yang diibaratkan seorang "wanita cantik" berwibawa yang penuh simpati.

Dewi Saraswati memiliki empat tangan, masing-masing memegang keropak yang melambangkan usaha mendalami ilmu pengetahuan, bunga teratai (lambang kesucian), genitri (belajar seumur hidup), dan alat musik (ilmu pengetahuan itu indah dan berirama). Ilmu pengetahuan itu diibaratkan air jernih yang terus mengalir, tidak terbendung.

"Jika ada orang setelah belajar menjadi merasa pintar dan berhenti belajar, padahal masih banyak yang harus dipelajari dan menyerahkan ilmu yang dimiliki kepada Dewi Saraswati agar pemiliknya menjadi penuh wibawa, jauh dari keegoisan dan kesombongan," katanya. Ia menjelaskan, sebagian besar sekolah berbagai jenjang pendidikan di Bali membuat dan memasang patung Dewi Saraswati sebagai lambang iptek.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini