Sukses

Kedubes AS di Jakarta Diliburkan

Pemerintah Amerika Serikat menutup Kantor Kedubes-nya di Jakarta dan Konsulat di Surabaya hingga batas yang belum ditentukan. Menko Polkam menyayangkan penutupan kedua kantor perwakilan AS.

Liputan6.com, Jakarta: Menjelang peringatan setahun Tragedi World Trade Center 11 September 2001, pemerintah Amerika Serikat nampaknya masih trauma atau mengkhawatirkan kemungkinan serangan teroris [baca: Serbuan Teroris Mengguncang Amerika Serikat]. Buktinya, Sejak Selasa (10/9) pagi, pemerintah Paman Sam menutup Kantor Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Penutupan ini atas perintah Kementerian Luar Negeri AS, Senin kemarin.

Penutupan Kedubes AS membuat kantor yang biasanya sarat aktivitas tampak lengang. Tak terlihat antrean orang yang menunggu giliran dipanggil berkaitan dengan permohonan visa. Menurut seorang personel satuan pengamanan di gedung tersebut, para staf Kedubes baik dari AS maupun lokal memang diliburkan. Sementara itu, sejumlah polisi tampak bersiaga di depan kantor kedutaan ataupun di sekitarnya.

Seperti halnya di Jakarta, Kantor Konsulat Jenderal AS di Jalan Dokter Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, juga tampak sepi. Sejumlah aparat keamanan tampak menjaga ketat kantor perwakilan AS tersebut. Bahkan, pengurusan visa juga diliburkan. Sayangnya, pihak Konjen AS tak menjelaskan batas waktu dibukanya kembali izin mengurus dokumen keimigrasian tersebut. Kendati demikian, pihak Konjen mengakui bahwa penutupan ini atas instruksi Kedubes di Jakarta. Alasannya, seorang staf kedutaan melaporkan adanya ancaman bom terhadap konsulat di Surabaya.

Menurut Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS di Washington D.C., Richard Boucher, pemerintahnya memang menutup Kedubes di Jakarta dan Manila, Filipina, serta Kantor Konsulat Jenderal di Surabaya, Jawa Timur. Penutupan ini terhitung 10 September 2002 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selain itu, mereka juga membatalkan peringatan Tragedi WTC yang sedianya digelar di Kedubes di Jakarta maupun Manila, Rabu besok.

Ditutupnya Kantor Kedubes AS di Jakarta mengagetkan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono. Apalagi, menurut Menko Polkam, penutupan itu tanpa melalui koordinasi dengan pemerintah Indonesia sebelumnya. Padahal, informasi jajaran Polri serta Badan Intelijen Negara tak menunjukkan adanya ancaman apapun yang menyangkut kepentingan AS di Indonesia. &quotSaya telah mengecek ancaman itu kepada Polri maupun BIN. Ternyata, jawabannya tidak ada atau negatif,&quot ujar Yudhoyono.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.