Sukses

APBD DKI Habis untuk Gaji Pegawai

Ternyata dari Rp 36 triliun itu, sebanyak 40 persennya untuk belanja pegawai. Sedangkan untuk pembangunan hanya 20 persen.

Liputan6.com, Jakarta: Calon Wakil Gubernur dari jalur independen Achmad Riza Patria yang berpasangan dengan Hendardji Supandji mengaku Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebanyak Rp 36 triliun tidak cukup membangun infrastruktur di Ibu Kota. Sebab, sebanyak 40 persen dari Rp 36 triliun dihabiskan untuk belanja pegawai. Hanya 20 persen dari APBD yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

"Besar kecilnya nominal APBD itu relatif. Dibilang besar ya gak juga. Ternyata dari Rp 36 triliun itu sebanyak 40 peersennya untuk belanja pegawai. Sedangkan untuk pembangunan hanya 20 persen saja. Jadi tidak cukup Rp 36 Triliun itu. Karna habis belanja pegawai," kata Riza dalam diskusi paparan Strategis Cides (Center For Information and Development Studies) dengan tema Mimpi Masa Depan Jakarta, di Jakarta, Selasa (12/6).

Untuk itu, lanjut Riza, pola tersebut harus diubah. Artinya, yang ditingkatkan bukan belanja pegawai tapi belanja modal ekonomi, infrastruktur, investasi, dan sebagai macamnya. Ditambah, tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk pegawai Pemda DKI juga harus dihentikan lantaran jumlahnya saat ini tidak sesuai dengan porsi kerjanya.

"Kita harus zero untuk pegawai. Harus ada peningktan belanja modal seperti itu, maka akan terjadi pembangunan, akan ada penambahan penendapatan, masyarakat sejahtera tapi juga bersinergi dengan daerah lain," tuturnya.

"Tidak bisa membangun Jakarta sendiri. Tidak bisa. Dan harus bekerja sama dengan daerah lain. Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah termasuk pihak ketiga yaitu swasta," pungkasnya.(ALI/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.