Sukses

Batik Tanjungbumi Mampu Bertahan Ratusan Tahun

Konon, batik Tanjungbumi menjadi dasar berbagai motif batik khas Madura, Jatim. Kain yang proses pembuatannya bisa mencapai waktu setahun itu awet sampai ratusan tahun.

Liputan6.com, Madura: Warga Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, boleh berbangga. Sebab, dari daerah itulah konon asal batik Tanjungbumi yang banyak dicari turis mancanegara. Selain itu, batik yang awet sampai ratusan tahun ini disebut-sebut menjadi cikal bakal semua motif batik khas Madura. "Daerah kami adalah asal muasal tradisi batik di Madura," kata Siti Syamsiah Achmadi, seorang pembatik Tanjungbumi, baru-baru ini.

Proses pembuatan batik Tanjungbumi tergolong rumit. Untuk menghasilkan selembar kain, dibutuhkan waktu tiga bulan hingga satu tahun. Di samping itu, bahan warna yang digunakan pun masih tradisional. Karena itu, jika perawatan dilakukan tanpa menggunakan zat kimia, batik Tanjungbumi dapat bertahan hingga 150 tahun.

Siti menjelaskan, di daerah ini terdapat beberapa motif batik tertua, yakni ramok, tasikmalaya, sebar jagab, rumput laut, okel, dan panji lintrik. Selain itu, terdapat juga 50 motif lain yang berasal dari pengembangan motif dasar. Kini, seiring berjalannya waktu, hadir pula perpaduan motif batik Tanjungbumi dan Solo serta Pekalongan.(MTA/Hasan Sentot dan Joko Sulistiyo Budi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.