BIN: Tak Ada Keterlibatan Pihak Asing di Papua

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal TNI Marciano Norman memastikan teror penembakan yang belakangan sering terjadi di Papua tidak didalangi pihak asing. "Mereka berupaya menarik perhatian jurnalis asing untuk menulis tentang kejadian-kejadian di Papua. Mereka berupaya menarik kelompok organisasi-organisasi human right untuk juga memberikan atensi kepada Papua, itu ada," jelas Marciano di Jakarta, Senin (11/6).

Hingga kini teror yang terus terjadi belum berhasil diungkap polisi. Padahal korbannya sebagian besar warga yang tak berdosa. Duka di antaranya dirasakan Sukinem, istri Tri Sarono, seorang petugas satuan pengamanan. Tri tewas tertembus peluru yang ditembakkan dari jarak dekat oleh orang tak dikenal, Ahad malam di depan kampus Universitas Cenderawasih, dekat Markas Kepolisian Sektor Abepura, Papua [baca: Jenazah Korban Penembakan Dipulangkan ke Daerah Asal].

Teror penembakan yang menimpa korban merupakan kali ketujuh dalam sepekan ini. Rabu silam, seorang pegawai negeri yang bertugas di Kodam Cendrawasih juga ditembak orang tak dikenal.

Terkait kasus ini polisi berjanji akan menggelar patroli gabungan. "Sama-sama kita melakukan upaya-upaya termasuk di sini adalah dengan masyarakat supaya kita bisa melakukan pencegahan maupun pengungkapan daripada perkara ini," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi HM Taufik.(AIS)