Sukses

Pembantaian Warga Sipil Terjadi Lagi, 100 Orang Tewas

Pembantaian warga sipil Suriah kembali terjadi, Rabu (6/6) malam. Desa al-Qubair di utara Kota Hama digempur dengan serangan peluru dan tank. Sedikitnya 100 orang tewas, termasuk 20 wanita dan 20 anak-anak.

Liputan6.com, Hama: Pembantaian warga sipil Suriah kembali terjadi, Rabu (6/6) malam. Kali ini terjadi di desa al-Qubair sekitar 20 km utara Kota Hama yang digempur dengan serangan peluru dan tank. Akibatnya, sedikitnya 100 orang tewas, termasuk lebih dari 20 anak-anak.

"Ada 100 orang yang tewas di desa al-Qubair, termasuk 20 wanita dan 20 anak," kata juru bicara Dewan Nasional Suriah Mohammed Sermini yang menyebut rezim pemerintah sebagai dalang pembantaian tersebut, seperti dilansir Guardian.

Badan Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Inggris (SOHR) menyatakan kekerasan tersebut sengaja dilancarkan di al-Qubair, karena wilayah tersebut diyakini sebagai sarang pemberontak pemerintah Suriah. Dalam sebuah gambar yang dirilis online, terlihat mayat-mayat hangus tergeletak di balik reruntuhan dan seorang anak mati dengan keadaan wajah yang tertembak.

Para aktivis antirezim Bashar al-Assad mengatakan bahwa serangan dilakukan oleh para shabiha atau tentara propemerintah, yang terjadi selang beberapa hari setelah tentara yang sama membantai warga Kota Houla, 108 nyawa melayang. Menurut mereka, sebagian besar korban ditembak dari jarak dekat dan ditusuk dengan sangkur.

Di sisi lain, sebuah siaran televisi pemerintah Suriah, menyatakan bahwa tentara telah berhasil menyerang para teroris. Pemerintah menyebut setiap kelompok oposisi penentang pemerintah sebagai "teroris". (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini