Sukses

Evakuasi Warga Indonesia di Suriah Terus Dilakukan

Di tengah pertempuran pasukan Suriah dan oposisi, evakuasi warga Indonesia di Suriah terus berlangsung. Tim misi PBB menemukan 13 mayat dengan tangan terikat di belakang di Kota Deir al-Zor Timur, Suriah.

Liputan6.com, Jakarta: Krisis Suriah masih berlanjut. Di Kota Homs, pasukan oposisi melumpuhkan kendaraan lapis baja militer Suriah dan menangkap seorang tentara. Di tengah pertempuran pasukan Suriah dan oposisi, evakuasi warga Indonesia terus berlangsung.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, evakuasi dilakukan agar warga Indonesia tak panik. "Sudah sekian kalinya proses evakuasi warga Indonesia di Suriah dilangsungkan sesuai dengan keinginan mereka. Ada penampungan di kedutaan kita di Suriah," kata Marty di Jakarta, Kamis (31/5).

Bukti-bukti adanya kejahatan kemanusiaan di Suriah kembali terkuak. Tim misi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menemukan 13 mayat dengan tangan terikat di belakang di Kota Deir al-Zor Timur, Suriah. Belasan korban tersebut tewas usai dieksekusi. Beberapa di antaranya ditembak dari jarak dekat.

Tragedi Houla pada 25 Mei lalu menambah daftar panjang kekerasan berdarah atas warga sipil di Suriah. Perempuan dan anak-anak turut menjadi korban dalam insiden yang menewaskan sedikitnya 108 orang itu.

Cemas akan terus bertambahnya korban jiwa, sejumlah negara meminta tindakan lebih tegas atas rezim Bashar Al Assad. Beberapa negara bahkan telah mengusir diplomat Suriah di negaranya sebagai bentuk protes insiden Houla. Kendati demikian, pemerintah Indonesia justru mengedepankan komunikasi dengan perwakilan suriah di Jakarta.(ASW/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.