Sukses

Warga Bentrok dengan Keamanan Perkebunan Sengon

Bentrokan antara warga dan keamanan Perkebunan Sengon pecah di depan pintu masuk area perkebunan, Biltar, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta: Bentrokan antara warga dan keamanan Perkebunan Sengon pecah di depan pintu masuk area perkebunan, Biltar, Jawa Timur, Rabu (30/5).  Dalam peristiwa ini, kedua massa saling lempar batu.

Warga juga menggunakan bom molotov, yang dilemparkan ke arah pihak keamanan perkebunan. Bentrokan mereda setelah polisi melerai kedua kelompok dan mengacungkan senjata ke udara.

Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Blitar sebenarnya sudah berusaha bernegosiasi dan memfasilitasi kedua pihak, agar tak terjadi bentrokan. Namun, negosiasi gagal lantaran kedua pihak tetap pada pendapatnya masing-masing.

"Kita sudah lakukan upaya persuasif pada kedua belah pihak, namun menemui jalan buntu," ujar Kapolsek Wlingi I Wayan Purwa. "Kami hanya mengantisipasi agar pertikaian ini tidak memakan korban jiwa." 

Warga desa bersikeras, lahan perkebunan seluas 516 hektare atas nama PT Dewi Sri dari Jakarta telah habis masa kelolanya sejak 2010. Dengan begitu, lahan tersebut harus dikembalikan kepada negara dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Sementara pihak keamanan perkebunan menilai, pihak perusahaan telah memperpanjang hak guna usaha lahan tersebut. Untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan, polisi masih terus berjaga-jaga di lokasi kejadian.(ALI/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini