Sukses

Banjir Menyurut di Bima

Banjir bandang yang melanda Kabupaten Bima, NTB, mulai surut. Luapan air bah mulai mengarah ke muara sungai di Kecamatan Palibelo, namun sebagian wilayah yang dangkal masih terendam banjir.

Liputan6.com, Bima: Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat sejak Sabtu pagi, kini mulai surut. Air bah yang datang dari pegunungan Karumbu, Ahad (27/5) pagi, menyurut dan mengarah ke muara sungai di Kecamatan Palibelo.

Puluhan warga yang ingin mengetahui surutnya air sempat berkumpul di sekitar jalan lintas Talabiu-Teke yang dilewati arus banjir. Sebagian dari mereka bahkan sengaja berdiri di tengah aliran. Seorang berinisiatif menyuruh warga menghindari aliran banjir agar tidak jatuh korban jiwa.

Aliran banjir bandang ini berasal dari wilayah Karumbu dan Kawuwu. Air bah menerjang persawahan, kebun bawang merah, dan permukiman di desa-desa di Kecamatan Belo, Monta, Palibelo, dan Woha, kemarin [baca: Bandang Terjang Lima Kecamatan di Bima].

Air bah kemudian mengalir ke muara di Sungai Palibelo. Muara tersebut berada persis di samping Bandar Udara Sultan Muhammad Shalahuddin, Bima.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini