Sukses

Suka Cita Warnai SMKN 3 Kota Madiun

Suasana suka cita mewarnai siswa SMK Negeri 3 atau SMK Negeri Kimia Kota Madiun, Jawa Timur. Tingkat kelulusan di sekolah itu mencapai 100 persen.

Liputan6.com, Madiun: Suasana suka cita mewarnai siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 3 atau SMK Negeri Kimia Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (26/5). Tingkat kelulusan di sekolah itu mencapai 100 persen.

Selain itu, 80 persen dari 233 siswa yang mengikuti ujian nasional langsung mendapatkan pekerjaan di sejumlah perusahan swasta. Sementara 10 persen lainnya melanjutkan kuliah dan 10 persen lagi menunggu pengumuman perekrutan.

Nilai tertinggi ujian nasional tingkat SMK, siswa SMK Negeri 3 Kota Madiun menduduki peringkat pertama, dengan nilai tertinggi 37,56.

Di Sleman, Yogyakarta, suasana bahagia juga terlihat di SMA 1 Islam setelah para siswa mulai membuka amplop berisi hasil ujian nasional. Mereka tak bisa menahan haru, terlebih bagi mereka yang sebelumnya pesimistis untuk lulus.

Untuk meluapkan rasa bahagia, sejulah siswa menangis dan satu sama lain saling berpelukan. Pihak sekolah pun langsung meminta para siswa untuk melakukan sujud syukur. Langkah itu dilakukan, agar para siswa tetap memahami bahwa kelulusan ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Di Grobogan, Jawa Tengah, pengumunan ujian nasional yang rencananya dilakukan pukul 10.00 WIB diundur menjadi pukul 15.00 WIB. Mundurnya waktu pengumuman merupakan keputusan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, untuk mencegah tindakan para siswa yang bisa mengganggu ketertiban umum.

Meski pengumuman diundur, para siswa di sejumlah sekolah tetap bertahan di sekolah, untuk sekadar berkumpul dengan teman-temannya. Harap-harap cemas menyelimuti benak mereka.

Di Kediri, Jawa Timur, para siswa di SMA Negeri 7 Kota Kediri merayakan kelulusan dengan menyumbangkan seragam sekolahnya kepada warga miskin. Selain siswa pria, siswa wanita juga menyumbangkan seragam dan baju layak pakai.

Rencananya, baju-baju layak pakai itu akan disumbangkan ke beberapa panti asuhan di kota itu.(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini