Sukses

Belasan Jenazah Masih Tertinggal di Halim

Dua belas jenazah terdiri dari jenazah Anggraini Fitria, Susana Vamela Rompas, Yusuf Ariewibowo, Steven Kamagi dan delapan jenazah lain adalah warga negara asing.

Liputan6.com, Jakarta: Sebanyak 45 jenazah korban Sukhoi Super Jet 100, Rabu (23/5) sekitar pukul 10.00 WIB, secara simbolis telah diserahkan dari pemerintah kepada keluarga di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Namun hingga pukul 12.00 WIB, ada 12 jenazah belum dibawa keluarga.

Dua belas jenazah terdiri dari jenazah Anggraini Fitria, Susana Vamela Rompas, Yusuf Ariewibowo, Steven Kamagi dan delapan jenazah lain adalah warga negara asing yang bekerja sebagai awak pesawat. Mereka antara lain berasal dari Amerika Serikat, Prancis dan Rusia.

Untuk jenazah Anggraini, dengan alasan tengah menunggu rekan-rekan mendiang almarhum dari penerbangan Lion Air. "Menunggu teman Lion, besok keberangkatan ke Manado. Malam ini di rumah duka. Semua biaya ditanggung Sky Aviation," ujar Andre Sumai, kerabat Anggraini.

Untuk jenazah Yusuf Ariewibowo dan Susana Vamela Rompas masih menunggu penerbangan. Jenazah Yusuf rencananya dibawa ke Malang, Jawa Timur. Sedangkan jenazah Susana akan dibawa ke Manado.

"Akan ada ibadah jam 4, nanti dibawa ke Soekarno Hatta, kemungkinan nginep di sana. Besok pagi berangkat pakai Batavia jam 6 pagi," ujar Terry Rompas, ayah mendiang Susana.

Sementara untuk jenazah Steven Kamagi, akan dibawa ke gereja di Gandaria City. Namun demikian waktu pemulangan jenazah belum jelas. Dan untuk jenazah dari WNA, akan dibawa terlebih dulu oleh pihak kedutaan masing-masing negara asal mereka.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.