Sukses

Kalender 2001 Bermunculan di Senen

Kalender-kalender tahun baru sudah mulai bermunculan. Para pedagang berharap, dengan menjajakan kalender seawal mungkin, mereka bisa meraih pembeli yang sebanyak-banyaknya.

Liputan6.com, Jakarta: Meski belum memasuki akhir tahun 2000, di beberapa tempat di Jakarta sudah mulai dijual kalender tahun 2001. Para pedagang tampak saling mendahului dengan pesaingnya dengan harapan dapat menangguk untung lebih besar. Biasanya, pedagang kalender tampak bermunculan pada awal bulan Desember. Namun sekarang, Senin (20/11), di sejumlah tempat di Jakarta sudah muncul pedagang yang berinisiatif menjajakan dagangannya. Misalnya, beberapa pedagang kaki lima di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Ratusan kalender yang rata-rata bergambar artis sudah dijual di kawasan Senen. Kalender desain sederhana dan kwalitas kertas yang tidak terlalu bagus tersebut dijajakan oleh pedagang kali lima setempat. Pembeli bisa mendapat kalender tersebut dengan harga Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu pe lembar. Menurut Sulaiman, salah seorang pedagang, kalender bergambar artis sesuai dengan selera masyarakat ekonomi lemah. Karena itu, meski tidak terlalu berharap bisa laku keras, ia menargetkan dapat menjual sekitar 30 buah kalender pada November ini. Sementara, bila sudah memasuki bulan Desember dan Januari, Sulaiman bisa berharap kalendernya akan terjual diatas 200 buah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, toko buku besar yang juga biasa menjual kalender tampak belum banyak memajang kalender tahun baru itu. Wiyoto, salah seorang pemilik toko mengatakan, toko buku besar biasanya masih harus menyesuaikan dengan pangsa pasar dan konsep tokonya. Ia menambahkan, biasanya, kalender yang belum laku hingga Februari akan jatuh harga. Saat itu, baik pedagang kaki lima maupun pemilik toko besar terpaksa mengenakan diskon harga. Bahkan, mereka kadang terpaksa membagikannya secara gratis kepada sanak saudara.(HFS/Mira Permatasari dan Adi Iskarpandi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.