Sukses

Wartawan Nyaris Disabet Celurit Mahasiswa

Seorang wartawan dari stasiun TV swasta nasional mengaku nyaris disabet sebilah celurit yang melayang dari tangan mahasiswa UKI.

Liputan6.com, Jakarta: Dalam tawuran antarkelompok mahasiswa di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/5) malam, ternyata terjadi insiden penyerangan terhadap para wartawan yang tengah meliput. Perkelahian massal ini melibatkan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Persada Indonesia-Yayasan Administrasi Indonesia (UPI-YAI).

Seorang wartawan berinisial "D" dari salah satu stasiun televisi swasta nasional mengaku nyaris disabet sebilah celurit yang melayang dari tangan mahasiswa UKI. Saat itu sang mahasiswa menyuruhnya untuk tidak meliput dan menggambil gambar tawuran tersebut.

Wartawan "D" yang saat itu sedang mengambil gambar di salah satu tembok di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, mendapat ancaman dari salah satu mahasiswa UKI untuk menghentikan peliputannya.

"Itu pas lagi di dalam RSCM, saya lagi ngambil gambar di atas tembok. Pertama diteriakin jangan ngambil gambar, terus dia nyambit pake batu. Itu dari arah mahasiswa UKI," tutur pria bertubuh kecil ini.

Tak lama berselang, sekelompok mahasiswa berjumlah sekitar sembilan orang menghampirinya sambil menendang pagar Gedung RSCM. "Terus ada yang ngeluarin senjata tajam itu celurit, saya pengen sempet disabet pake celurit, untungnya tidak kena. Akhirnya saya lompat dan lari untuk menyelamatkan diri," urainya.

Diduga, tawuran terjadi lantaran aksi balas dendam yang dilakukan oleh mahasiswa UKI. Sebelumnya, sebuah sepeda motor milik salah satu kubu mahasiswa ini disandera.

Untuk membubarkan tawuran, pihak kepolisian akhirnya menurunkan banyak personel ke lokasi kejadian.(ALI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.