Sukses

Demokrat Tepis Isu Calonkan JK

"Belanda masih jauh. Belum ada pembahasan mengenai calon presiden," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie.

Liputan6.com, Depok: Partai Demokrat menepis isu akan mencalonkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden. "Tak usahlah dengarkan yang lain bicara. Isu yang berkembang terkait hal tersebut selama ini tidak benar," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie di Depok, Jawa Barat, Senin (7/5).

Menurut dia, isu tersebut belum pernah dibicarakan oleh internal di tingkat Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Belanda masih jauh. Belum ada pembahasan mengenai calon presiden," ujarnya. Ketua DPR ini menjelaskan, belum ada omongan di majelis tinggi yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono mengenai pencalonan presiden.

Pilpres masih lama. Nanti ada waktunya untuk membahas masalah calon presiden. "Pelan-pelanlah hingga saat ini majelis tinggi belum bersidang." Lebih lanjut Marzuki Alie menyatakan pihaknya belum berkomunikasi apapun dengan JK maupun Partai Golkar. Menurutnya, hanya Ketua Dewan Pembina PD yang berhak mengumumkan masalah tersebut.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Demokrat Umar Arsal mengatakan tidak menutup kemungkinan partainya mengusung JK sebagai calon presiden. Demokrat akan terbuka untuk figur-figur yang ada, termasuk JK. Ia menyatakan elektabilitas JK mendominasi di Sulawesi Selatan, Umar mengatakan hal itu harus dibuktikan. Jika polling JK memang bagus, bukan tidak mungkin Demokrat mengusungnya.

Sedangkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan Rapat Pimpinan Nasional II Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat ini tidak membahas masalah wacana Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden oleh Partai Demokrat. "Tidak ada pembahasan itu. Kami hanya membicarakan hasil rapat sebelumnya," katanya.

Namun, Ical sendiri mengatakan jika memang ada partai lain yang melamar kader Partai Golkar sebagai capres berarti membuktikan bahwa Partai Golkar selama ini sebagai gudangnya pemimpin. "Apalagi kalau seluruh partai banyak yang melamar berarti Golkar memilki kader berkualitas," katanya.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini