Sukses

Irma Hikmayanti, Cahaya untuk Tunanetra

Menimba ilmu bukan perkara mudah bagi para penyandang tunanetra. Berbekal pengalaman pribadinya, Irma Hikmayanti sang penerima beasiswa dari sebuah universitas di AS, mengajarkan kemampuan bahasa Inggris bagi para penyandang tunanetra secara gratis.

Liputan6.com, Jakarta: Dengan sigap Irma Hikmayanti membimbing murid-murid tunanetranya menuju sebuah bioskop di Jakarta, belum lama ini. Kali ini mereka akan menonton film Titanic untuk melancarkan pemahaman bahasa Inggris.

Sejak 2009, Irma menjadi pengajar bahasa Inggris di Yayasan Mitra Netra. Para tunanetra membutuhkan kemampuan bahasa Inggris untuk menunjang keterampilan komputer dalam dunia kerja. Kondisi penglihatan dan kemampuan teknis para murid yang tidak seragam, terkadang menjadi kendala. Tapi, Irma paham solusinya [baca: Irma Hikmayanti, Sosok Inspiratif Kaum Tuna Netra].

Penggagas kompetisi bahasa Inggris bagi tunanetra di Indonesia ini memang pernah berada di posisi mereka. Sudah empat tahun terakhir penglihatannya hilang total. Sulung dari dua bersaudara ini memang terlahir normal.

Wanita lajang kelahiran 6 Agustus 1973 ini tak menyangka kecelakaan sepeda yang dialaminya saat berusia empat tahun membawanya pada kondisi glaukoma dan low vision.

Kendati demikian, impian Irma terwujud. Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat dengan predikat cum laude, ia menerima beasiswa dari University of Saint Thomas Houston, Amerika Serikat, untuk bidang ilmu sosial kontemporer.

Di sela-sela jadwal mengajar, Irma mengisi harinya sebagai penerjemah profesional bagi sebuah lembaga internasional yang berkantor pusat di Jerman. Irma optimistis dengan kesempatan kerja dan akses pendidikan yang setara, tak ada lagi yang memandang kaum tuna netra sebelah mata.(ANS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini