Liputan6.com, Damaskus: Lima orang tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dan tentara Suriah, baru-baru ini. Insiden terjadi di tengah berlangsung kesepakatan gencatan senjata antara pemerintah dan oposisi.
Demonstrasi digelar menuntut Presiden Bashar Al-assad mundur. Di saat bersamaan, tentara Suriah menembak mati lima orang di beberapa kota, termasuk di Damaskus.
Sehari sebelumnya bentrok antara mahasiswa antirezim Al-assad dan pasukan pemerintah telah merenggut empat korban jiwa. Rentetan insiden terjadi di tengah berlangsungnya masa tiga pekan gencatan senjata antara pemerintah dan oposisi yang disokong Perseriktan Bangsa-Bangsa.
Mediator PBB menyatakan kesepakatan gencatan senjata masih dalam jalurnya, kendati beberapa negara di antaranya Amerika Serikat, menegaskan perlu langkah baru untuk menghentikan kekerasan di Suriah.(ULF)
Demonstrasi digelar menuntut Presiden Bashar Al-assad mundur. Di saat bersamaan, tentara Suriah menembak mati lima orang di beberapa kota, termasuk di Damaskus.
Sehari sebelumnya bentrok antara mahasiswa antirezim Al-assad dan pasukan pemerintah telah merenggut empat korban jiwa. Rentetan insiden terjadi di tengah berlangsungnya masa tiga pekan gencatan senjata antara pemerintah dan oposisi yang disokong Perseriktan Bangsa-Bangsa.
Mediator PBB menyatakan kesepakatan gencatan senjata masih dalam jalurnya, kendati beberapa negara di antaranya Amerika Serikat, menegaskan perlu langkah baru untuk menghentikan kekerasan di Suriah.(ULF)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.