Pengamat: Angie Bukan Pelaku Utama

Liputan6.com, Jakarta: Pegiat antikorupsi Fadjroel Rachman meragukan sikap tersangka dalam kasus proyek wisma Atlet, Angelina Sondakh, bakal mau jujur mengungkapkan kasus itu. Apalagi, selama ini eks Putri Indonesia 2001 yang kerap disapa Angie itu tidak pernah mengakui perbuatannya.

Karena itu, kata Fadjroel, agak sulit juga menjadikan Angie sebagai justice collaborator dalam kasus yang menjeratnya itu. "Saya sendiri memang percaya kalau Angie bukan pelaku utama dalam kasus itu," kata Fadjroel di DPD, Jakarta, Jumat (4/5).

Menurut Fadjroel, untuk menjadi justice collaborator setidaknya Angie mau mengakui bahwa ia bukanlah pelaku utama dalam kasus tersebut. Dengan tawaran seperti itu kepada Angie, malah menurut Fadjroel membuka peluang tawar menawar politik untuk kasus itu.

"Tapi nanti kan LPSK yang menentukan apakah Angie bisa menjadi justice collaborator atau tidak," katanya.

Pendapat yang sama disampaikan oleh wartawan senior Kompas, Budiarto Shambazy. Bahkan menurut lelaki yang disapa Mas Baz, dalam kasus korupsi sebetulnya tidak perlu dilakukan dengan metode justice collaborator.

Sebab, menurut dia, dengan memberikan hal itu kepada Angie bisa-bisa diganjar dengan hukuman yang sangat ringan. "Kalau di Indonesia untuk justice collaborator sebaiknya digunakan saja dalam kasus narkotika. Itu malah yang sulit menurut saya untuk dibongkar," katanya.