Sukses

TNI AL Pensiunkan Empat Kapal LST

Empat kapal perang (KRI) jenis Landing Ship Tank (LST) di bawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Kamis (3/5) resmi dipensiunkan dan dihapus dari jajaran alat utama sistem senjata milik TNI Angkatan Laut

Liputan6.com, Jakarta:  Empat kapal perang (KRI) jenis Landing Ship Tank (LST) di bawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Kamis (3/5) resmi dipensiunkan dan dihapus dari jajaran alat utama sistem senjata milik TNI Angkatan Laut.  

Empat KRI ini antaralain, KRI Teluk Langsa-501, KRI-Teluk Kau-504, KRI Teluk Tomini-508 dan KRI Teluk Saleh-501. Peresmian ini ditandai dengan upacara penurunan ular-ular perang dan penurunan lencana perang serta bendera merah putih yang dipimpin Panglima Kolinlamil, Laksamana Muda TNI SM Darojatim di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Panglima Kolinlamil, Laksda TNI SM Darojatim mengatakan, upacara penurunan ular-ular perang ini menandakan berakhirnya perjalanan sejarah pengabdian empat KRI eks Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai unsur kekuatan TNI AL. 

"Sepanjang pengabdiannya keempat KRI itu telah berjasa bagi bangsa dan negara dalam tugas operasi, baik dalam tugas operasi militer perang maupun operasi militer selain perang," ujarnya dalam sambutan peresmian.

Keempat KRI ini, lanjut Darojatim, telah jauh melebihi batas usia pakainya. Empat KRI tersebut telah menjalani proses perpanjangan pemakaian beberapa kali, termasuk penggantian mesin dan lainnya. "Usia pakainya mencapai 60 tahunan, padahal ideal pemakaian kapal perang maksimal 30 tahun."

Dengan pensiunya empat KRI ini, maka kekuatan alutsista TNI AL berkurang. Namun Darojatim berharap pada 2012 ini sudah mendapat penggatinya. "Kita tidak tahu kapal yang akan disiapkan dari mana. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada komando atas empat kapal yang dipensiunkan itu."

Seperti diketahui, KRI Teluk Angsa-501, KRI teluk Kau, KRI Teluk Tomini-508 merupakan eks kapal perang Amerika yang diserahkan kepada pemerintah RI pada Tahun 1960. Sementara KRI Teluk Saleh-501 diserahkan pada tahun 1970, yang kemudian diresmikan menjadi kapal perang RI. 

Keempat KRI itu telah banyak melaksanakan operasi militer perang, dengan mendukung pergeseran TNI, diantaranya operasi Dwikora, operasi Trikora dan operasi Seroja. Dalam melaksanakan operasi militer selain perang, keempat KRI itu telah melaksanakan operasi bhakti, operasi SAR, operasi pengamanan pulau-pulau terluar maupun pengamanan daerah rawan Maluku dan lainnya.

KRI Teluk Langsa-501, KRI-Teluk Kau-504, dan KRI Teluk Tomini-508 beroperasi di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlanmil) di Jakarta, sementara KRI Teluk Saleh-501 berada dalam pembinaan Satlanmil Surabaya.  (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.