Sukses

Anggota Brimob-Tentara Bentrok, Seorang Tewas

Gara-gara berusaha melindungi pencopet dari amukan massa, dua anggota Brimob Bogor dipukuli tentara. Karena dendam, polisi menyerang markas TNI. Seorang Brimob tewas.

Liputan6.com, Bogor: Anggota Resimen I Brigade Mobil Kedung Halang Bogor bentrok dengan TNI dari Kesatuan Batalyon Pembekalan dan Angkutan I (Yon Bekang), Cibinong, Senin (12/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa yang terjadi di Kampung Curug RT. 02/01, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, itu mengakibatkan Bharada Nur Iksan dari Resimen I Brimob Kedung Halang tewas. Sedangkan korban luka-luka adalah Bharada Susanti, Bharada Wawan Teguh Prasetyo, dan Bharada Soegiyanto. Seorang di antara mereka dilarikan ke Rumah Sakit Salak Bogor dan dua lainnya dirawat di RS Palang Merah Indonesia Bogor.

Menurut data yang dihimpun SCTV, pertikaian itu dipicu peristiwa pencopetan di Bogor, Ahad siang pekan silam. Kala itu, pencopet yang tertangkap dihakimi oleh massa, termasuk beberapa di antaranya tentara. Melihat kejadian tersebut, dua polisi yang melintas bermaksud menyelamatkan korban. Mereka malah dipukuli. Untungnya, mereka berhasil kabur dan mengadu kepada teman-temannya yang bermarkas di Kedung Halang Bogor.

Dendam belum padam. Sebanyak 20 anggota Brimob mendatangi markas TNI Yon Bekang Cibinong di Kampung Curug, Pakansari, untuk meminta pertanggungjawaban. Di sana, satu pleton berjumlah 40 personel tentara siap menghadang. Mereka pun terlibat bentrokan. Seorang tewas dan beberapa polisi luka-luka dalam kejadian tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi Mochammad Taufik mengaku, hingga kini belum menemukan penyebab jelas insiden tersebut. "Kami masih menyelidiki sambil mengumpulkan saksi-saksi," jelas Taufik. Sedangkan para komandan dari kedua kesatuan yang terlibat tawuran itu telah berkoordinasi agar peristiwa serupa tak terulang lagi.(MTA/Miko Toro dan Agus Kusnohadi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.