Sukses

Obama Berjanji Akhiri Perang di Afghanistan

Presiden AS Barack Obama memuji perang yang akan segera berakhir di Afghanistan dan berterima kasih kepada pasukan AS.

Liputan6.com, Kabul: Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji "menyelesaikan pekerjaan" dan mengakhiri perang Afghanistan dalam pidato dari sebuah pangkalan militer AS di negara tersebut. Berbicara dalam perayaan satu tahun kematian Usamah bin Ladin, dia mengucapkan terima kasih kepada pasukan AS dan memuji rencana operasi tempur.

Obama tiba di Afghanistan dalam sebuah kunjungan mendadak untuk menandatangani sebuah kesepakatan kerja sama AS-Afghanistan di masa mendatang bersama Presiden Hamid Karzai, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) [baca: Obama Mendadak Kunjungi Afghanistan].

Saat penandatanganan perjanjian tersebut, Obama mengatakan hal ini adalah "sebuah momen bersejarah" bagi kedua negara.

Koresponden BBC melaporkan, pidato Obama ini disampaikan setelah kesabaran publik atas perang di Afghanistan semakin menipis.

Dalam pidatonya, Obama mengatakan KTT NATO yang akan berlangsung di Chicago, AS, nanti akan menetapkan sebuah target bagi pasukan Afghanistan untuk menjadi pemimpin dalam operasi tempur di seluruh negara itu tahun depan.

"Saya tidak akan membuat warga Amerika dalam bahaya satu hari lebih lama dari waktu yang ditentukan sebagaimana mutlak diperlukan bagi keamanan nasional kita," kata Obama.

"Tapi kita harus menyelesaikan pekerjaan yang dimulai di Afghanistan, dan mengakhiri perang ini dengan tanggung jawab," imbuhnya.

Pidato Obama ini terdengar ditujukan untuk menunjukkan kepada para pemilih Amerika bahwa dia mengejar strategi untuk menghentikan perang, sekaligus meyakinkan Afghanistan dalam menghadapi pemberontakan Taliban yang berkelanjutan.

Sekitar 23.000 dari 88.000 pasukan AS saat ini masih berada di Afghanistan dan menunggu untuk meninggalkan negara tersebut pada musim panas nanti, dengan jadwal penarikan sepenuhnya pasukan AS dan NATO pada akhir 2014.

"Ini adalah waktunya untuk memperbaharui Amerika," kata Obama menjelang akhir pidatonya.

"Teman saya sesama Amerika, kita telah berjalan lebih dari satu dekade di bawah awan gelap peperangan. Namun di sini, dalam kegelapan menjelang subuh di Afghanistan, kita bisa melihat cahaya sebuah hari baru di cakrawala," kata Obama.

"Perang Irak telah berakhir. Pasukan tempur kami telah dipangkas menjadi setengah, dan lebih banyak lagi yang akan kembali pulang secepatnya. Kami memiliki jalur yang jelas untuk menuntaskan misi kami di Afghanistan, sambil memberikan keadilan bagi Al-Qaidah," ucap Obama.(ANS/BBC Indonesia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.