Sukses

Di Medan, Harga Elpiji Naik Lagi

Harga gas elpiji ukuran 12 kilogram di Medan, Sumatra Utara, naik lagi menjadi Rp 78.000 per tabung.

Liputan6.com, Medan: Harga gas elpiji ukuran 12 kilogram di Medan, Sumatra Utara, naik lagi menjadi Rp 78.000 per tabung, Senin (30/4). Sebelumnya, Pertamina menegaskan, belum menaikkan harga elpiji ke distributor.

"Harga gas elpiji memang naik lagi jadi Rp 78.000 per tabung kalau diantar sampai rumah dan Rp 77.000 per tabung kalau tidak diantar. Sebelumnya masih Rp 75.000-Rp 76.000 per tabung," kata J Purba, pedagang gas di kawasan Marindal, Medan.

Harga gas elpiji itu sudah naik sejak akhir Maret lalu. "Harga tebus dari agen memang belum naik," kata Purba. "Tetapi, pasokan ketat sehingga untuk tetap untung dan mengantisipasi adanya kenaikan harga tebus menyusul rencana pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi, pedagang memang menaikkan harga."

Purba mengaku, ia terpaksa menaikkan harga karena hampir semua pedagang juga menaikkan harga jual elpiji. Harga elpiji 12 kilogram di awal Maret masih Rp 72.000 -Rp 75.000 per tabung.

Assistant Customer Relation Fuel Retail Marketing Region I Marketing and Trading Directorate PT Pertamina Sonny Mirath menegaskan, Pertamina belum ada rencana menaikkan harga jual dan pasokan juga tetap lancar ke distributor. Ia mengakui ada kenaikan permintaan gas itu hingga menjadi 1.100 metrik ton per hari.

Tetapi, kata Sonny, permintaan yang naik itu bisa dipenuhi karena kapasitas tangki penyimpanan elpiji di Pangkalan Brandan Langkat sudah 6.000 metrik ton dan dipasok dari Tanjung Uban. "Pertamina akan mempertanyakan distributor, termasuk minta pengusahanya, meninjau soal harga kenaikan elpiji itu ke agen. Kalau penjualan di pedagang bukan lagi tugas Pertamina," katanya.(Ant/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini