Sukses

Anggota TNI Blokir Jalan, Gorontalo Mencekam

Pasca-tewasnya anggota Kostrad yang tertembak saat bentrok anggota TNI dan Polri pada Ahad (22/4), sejumlah aparat TNI melakukan pemblokiran jalan utama yang menghubungkan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Kamis (26/4).

Liputan6.com, Gorontalo: Pasca-tewasnya anggota Kostrad yang tertembak saat bentrok anggota TNI dan Polri pada Ahad (22/4), sejumlah aparat TNI melakukan pemblokiran jalan utama yang menghubungkan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Kamis (26/4).

Hal tersebut dilakukan setelah mengantar jenazah Prada Firman, anggota Kostrad yang tewas tersebut. Pemblokiran dilakukan di depan markas Batalyon 713 dengan cara memarkir dua truk TNI secara melintang di tengah jalan.

Seluruh kendaraan pun dilarang melintas. Tidak jelas apa tujuan pemblokiran ini. Bahkan para wartawan dilarang mengambil gambar. Situasi ini membuat warga sekitar panik dan memilih bersembunyi di dalam rumah. Suasana Kabupaten Gorontalo semakin mencekam.

Sementara itu, di markas Polda Gorontalo yang hanya berjarak satu kilometer dari titik pemblokiran, ratusan polisi tampak siaga. Mereka, dengan senjata lengkap, tampak berjaga-jaga menghadapi kemungkinan terburuk pasca-tewasnya Prada Firman. (YUS)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.