Sukses

Digunduli Guru, Siswa SD Lapor Polisi

Seorang siswa kelas III Sekolah Dasar (SD) trauma gara-gara dicukur botak oleh sang guru. Alhasil, ia bersama ayahnya melaporkan guru tersebut ke polisi.

Liputan6.com, Banyuwangi: Seorang siswa kelas III Sekolah Dasar (SD) trauma gara-gara dicukur botak (digunduli) tak beraturan oleh sang guru. Alhasil, ia bersama ayahnya melaporkan guru tersebut ke polisi.

Rendi Setiawan, siswa SD Negeri III Weringin Agung, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, itu mendatangi Mapolres Banyuwangi bersama bapaknya Lukman Hakim, Senin (23/4). Rendi mengadukan oknum guru yang tega mencukur rambutnya hingga botak. Bahkan, kepalanya sempat terluka terkena tiga sayatan silet yang digunakan untuk mencukur.

Peristiwa pencukuran itu terjadi tiga hari lalu. Rendi bersama empat temannya dihukum seorang guru lantaran berambut gondrong. Akibat dibotak, Rendi trauma dan tak mau masuk sekolah serta mengaji.

Sementara itu, Dinas Pendidikan setempat melalui Sekretarisnya Dwi Yanto membantah jika ada oknum guru yang mencukur botak muridnya. Bahkan menurutnya, guru tersebut memberi uang Rp 50 ribu kepada lima murid untuk datang ke salon dan mencukur rambutnya.

Kini, Rendi bersama wali murid masih menjalani pemeriksaan di Ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Banyuwangi. Polisi juga berencana memanggil empat teman Rendi yang menjadi korban beserta guru yang diduga mencukur botak para muridnya.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini